4 Jenis Ciri – Ciri pada Penderita Asam Urat

4 Jenis Ciri - Ciri pada Penderita Asam Urat

4 Jenis Ciri – Ciri pada Penderita Asam Urat – Asam urat atau gout arthritis adalah peradangan atau nyeri pada sendi (Arthritis) yang disebabkan adanya penumpukan kristal. Kristal tersebut adalah monosodium urate yang mengendap di sekitar sendi, sehingga timbul rasa sakit. Ini terjadi karena tingginya kadar asam urat dalam darah (Hiperurisemia).

Kadar asam urat yang tinggi berasal dari purin. Purin bisa didapat dari makanan atau minuman yang sering dikonsumsi. Makanan atau minuman dengan tinggi purin antara lain seperti alkohol, daging domba, bacon, jeroan, daging merah, serta ikan dan makanan laut lainnya seperti udang, ikan sarden, lobster. Selain makanan, faktor lain yang membuat Anda terkena asam urat adalah genetik dan komplikasi akibat penyakit lain, seperti diabetes dan batu ginjal yang disebabkan tingginya kadar asam urat.

Nyeri tiba-tiba, datang dan pergi kapan saja

Di samping rasa nyeri yang sering terjadi di malam hari, asam urat membuat Anda menjadi terganggu saat tidur malam. Anda sering terbangun dengan rasa sakit yang hebat. Kemudian, Anda tidak bisa merasakan rasa nyeri asam urat dalam waktu yang cukup lama, sehingga Anda menganggapnya seperti tidak terjadi apa-apa.

Banyak pasien asam urat yang mengeluhkan rasa sakit toto sgp yang semakin parah karena mengabaikan gejala ini. Memang, tanda asam urat bisa hilang dengan sendirinya, namun tidak menutup kemungkinan di waktu tertentu akan timbul kembali gejala ini.

Demam dan menggigil

Demam, menggigil, tubuh lemas luar biasa seperti Anda terkena flu menjadi gejala awal asam urat pada umumnya. Nah, kristal asam urat yang menumpuk akan melepas protein sitokin. Sitokin berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh. Apabila sitokin terlepas, dampaknya daya tahan tubuh menurun diikuti dengan radang sendi. Demam dan menggigil sendiri untuk melawan infeksi dan menaikkan suhu tubuh.

Rasa nyeri di jempol kaki

Asam urat umumnya menimbulkan gejala rasa sakit di dekat jempol kaki. Penyebabnya sangatlah tidak jelas, bisa jadi dari makanan yang dikonsumsi, penyakit bawaan, atau metabolisme yang tidak seimbang. Asam urat cukup sensitif terhadap perubahan suhu. Inilah alasan mengapa kristal asam urat yang tidak dapat dipecah dan menumpuk itu berkumpul di jempol kaki, karena suhu yang dingin dan jauh dari jantung. Kristal tersebut mengendap dan membengkak seiring waktu tanpa Anda sadari.

Terasa sakit dan nyeri pada malam hari

Salah satu ciri asam urat yang perlu Sahabat MIKA sadari adalah rasa nyeri di malam hari. Terdapat beragam faktor yang membuat kaki atau pergelangan tangan Anda sakit:

a. Perubahan suhu yang lebih rendah pada malam hari, sehingga mendorong asam urat untuk membentuk kristal yang menimbulkan rasa sakit.

b. Faktor karbon dioksida yang tidak dikeluarkan secara ekstra selama tidur dapat meningkatkan tingkat keasaman darah. Alhasil memicu produksi asam urat.

c. Faktor sleep apnea yang diderita oleh Anda. Menurut Arthritis Research and Therapy, penderita sleep apnea berpotensi 1,86 kali untuk memiliki asam urat. Namun, bisa didukung oleh faktor lain, seperti usia yang lebih tua, jenis kelamin laki-laki, indeks masa tubuh (BMI) memasuki level obesitas.